Sudah berapa kali anda menyusuri seluruh ruang di rumah, dari kamar, ke ruang tamu, ke dapur, lalu ke toilet,balik lagi ke kamar dan biasanya berlama-lama di pekarangan rumah, betul ngga ? Pandemi covid 19 ini membuat banyak orang uring-uringan, apalagi kalau kita tidak memiliki kegiatan yang bisa membunuh waktu ini. Ada banyak cara bisa kita lakukan untuk mengisi kegiatan yang benar-benar bermanfaat, terutama bermanfaat juga untuk semua kalangan anggota keluarga, misalnya main game, nonton tv bareng, mempraktekkan resep makanan, atau apa saja lah...yang penting anggota keluarga tidak menjadi jenuh selama mendekam di rumah akibat keterbatasan gerak di masa pandemi sekarang. Nah, ada kegiatan yang insya Allah kita semua sangat senang menikmati hasilnya dan tentu saja sangat menyehatkan mental spiritual kita,juga tubuh fisik kita. Bahkan sangat bermanfaat agar keseimbangan kehidupan di alam ini tidak terganggu. Apakah itu ? Ya salah satunya berupa kegiatan berkebun atau bercocok tanam. Karena kita bukanlah dari kalangan petani profesional, ya kita berkutat pada tanaman hias untuk dipelihara disekitar rumah kita saja. Manfaat apa saja yang diperoleh dari aktivitas menanam tanaman hias ini, mari kita telusuri.
Manfaat bunga hidup di sekitar rumah.
وَا لْاَ رْضَ وَضَعَهَا لِلْاَ نَا مِ
"Dan bumi telah dibentangkan-Nya untuk makhluk(-Nya),"
فِيْهَا فَا كِهَةٌ وَّا لنَّخْلُ ذَا تُ الْاَ كْمَا مِ
"di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang,"
وَا لْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَا لرَّيْحَا نُ
"dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya."
(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 10 - 12)
Sudah jelas tersirat, alam sudah menyediakan segala yang diperlukan oleh kita agar semua yang tersedia tersebut tetap lestari,maka kita harus menjaga semua keseimbangan alam minimal dari lingkungan kita sendiri, dari halaman rumah kita sendiri. Disini kita akan memperoleh banyak manfaat dari aktivitas kita di rumah, apalagi di masa pandemi sekarang. Ternyata aktivitas memelihara tanaman hias sungguh menghasilkan efek positif dari semua segi, fisik yang aktif akan menunjukkan kurva grafik kesehatan yang meningkat, mental akan bertambah stabil, terbukti orang yang menikmati indahnya taman bunga akan memiliki jiwa yang tenang, emosi yang stabil,bahkan nilai estetis terhadap keindahan alam semakin menghujam dalam di sanubari seorang 'penikmat' bunga hidup.
Coba kita telusuri, manfaat apa saja bila kita berkebun di rumah sendiri. Jenis apapun dari tanaman hias, masing-masing pasti ada faedahnya.Tanaman hias ternyata sangat dibutuhkan untuk kesehatan kehidupan kita.
Dari kelompok tanaman hias yang paling disukai oleh emak-emak umumnya yang memiliki warna,tekstur yang cantik, dan bunga yang menghiasi lanskap halaman kita, justru para ibu cenderung mengabaikan tanaman hias yang dapat dikonsumsi, tanaman pangan sehari-hari,atau pohon-pohon keras untuk perkebunan atau penghijauan, bahkan kita sering mengabaikan kelompok rumput-rumputan. Tanaman berbunga dan berdaun yang memiliki alur dekoratif, biasanya hanya dipakai untuk mempercantik rumah sambil meniadakan manfaat lainnya, hal ini sungguh kurang tepat guys..
Ternyata tanaman hias ini, terutama bagian bunganya, banyak dimanfaatkan oleh serangga, burung, juga hewan-hewan lain pemakan hama tanaman,tentu saja tanaman hias ini akan membantu menjalin ekosistem yang sehat, artinya akan menjadi ekosistem yang menjadi sumber kesuburan tanaman-tanaman lain seperti tanaman pangan, tanaman herbal, dll...seperti pohon mangga, pisang, cabai, kunyit...pokoknya yang menjadi bahan makanan yang kita suapi ke anak-anak kita.
Melestarikan Keberadaan Serangga
Kapan anda melihat serangga yang namanya 'kunang-kunang', disaat kita masih kecil,serangga ini akan muncul diawal magrib, semakin gelap hari serangga ini semakin terang punggungnya mengeluarkan cahaya berkunang-kunang. Pasti anak kecil akan mengejarnya, indah sekali bukan? Tapi apakah kejadian ini masih berlangsung ? Wallahualam...Ternyata banyak juga serangga penyerbuk menghilang dari bumi ini. Kalau bisa hal ini harus kita cegah.Caranya bagaimana?
Mulailah dengan menanam tanaman hias yang berbunga mencolok seperti bunga mawar, hebras, anggrek, bunga kertas, wijaya kusumah, kecubung, dll...mengapa? Bunga yang berwarna terang dan mencolok ternyata sebagai daya tarik untuk serangga penyerbuk, serangga penyerbuk ini menjadi mitra kerja yang pas untuk proses reproduksi secara generatif. Oleh serangga ,serbuk sari sebagai sel kelamin jantan dipindahkan dari bunga satu ke bunga lainnya, so pasti terjadi fertilisasi silang. Proses tsb menjadi proses kerja yang memberi keuntungan fifty-fifty...serangga membantu keberlangsungan generatif, tanaman hias memberi makan serangga. Bunga menawarkan serbuk sari yang banyak mengandung lemak dan nektar manis, bahkan sarat dengan protein. Ini diambil oleh serangga. Berbeda dengan tanaman lain yang bukan tanaman hias, seperti pohon yang berumah ganda yang memiliki kelopak ekstra, tanaman ini sebenarnya bersih saja tidak memberikan makanan ke serangga.
 |
| Seekor ngengat sphinx (Hyles lineata), dengan lidahnya yang seperti jerami masih melingkar, bersiap untuk menyesap nektar dari bunga bakung, menyerbuki bunga saat ia makan. |
Di dunia ini terdapat keragaman serangga penyerbuk ,sungguh sangat fantatis jumlahnya. Lebih dari 4.000 spesies lebah , hampir semua menjadi serangga penyerbuk, salah satunya adalah lebah madu. Bisa dibayangkan kalau bunga -bunga hias di dunia berkurang jumlahnya, maka serangga-serangga pembawa manfaat itu bisa musnah. Selain lebah ada juga kupu-kupu penyerbuk, ngengat, kumbang, burung, bahkan kelelawar, mereka semua membutuhkan bunga hias. Jadi tanaman hias berbunga dengan bunga yang menghasilkan serbuk sari dan nektar menyediakan makanan penting untuk kelestarian makhluk ini, ada kerjasama simbiosis yang saling menguntungkan. Hewan penyerbuk menjadikan tumbuh subur ribuan varietas tanaman di dunia,terutama tanaman produk pertanian, seperti alpukat, labu, melon,kapas, bahkan tomat hasil budidaya memerlukan lebah-lebah asli, kecuali kalau memang manusia yang ingin menyerbuknya sendiri seperti pada bunga anggrek tertentu.
Menghilangkan stress.
Kegiatan di luar ruangan seperti berkebun juga bermanfaat bagi fungsi otak kita, mengurangi aktivitas di amigdala, bagian otak yang terkait dengan rasa takut dan cemas, dan menerangi bagian otak yang terkait dengan empati dan altruisme, kualitas yang sangat dibutuhkan dunia. Kegiatan berkebun bunga meningkatkan keterampilan kognitif otak dan fungsi eksekutif, termasuk memori jangka pendek - dan siapa yang tidak bisa menggunakan perbaikan di bagian ini? Kegembiraan melihat kupu-kupu atau mencium harum bunga mawar ternyata bermanfaat bagi kesehatan kita secara keseluruhan. Bahkan di malam hari ketika tercium aroma bunga sedap malam atau bunga wijaya kusumah,seseorang bisa saja sembuh dari sakit bathin yang dideritanya.
Apa pun jenis tamanan yang Anda tanam, bantulah diri Anda dan bumi ini, dengan menumbuhkan tanaman hias, terutama spesies asli, sebagai habitat untuk memelihara hewan penyerbuk dilingkungan Anda. Jangan lupa untuk menambahkan hiasan dedaunan dari jenis yang berbeda untuk variasi warna dan bentuk yang berbeda sepanjang tahun, ditambah bagian lain untuk relung habitat yang berbeda, misalnya tanamlah jenis tanaman hias yang daunnya bercorak dan berwarna khas, boleh juga menanam jenis rumput-rumputan yang teratur. Anda akan membantu memulihkan lanskap yang sehat serta mengembalikan nilai dan keindahan ke dunia yang kita bagi bersama sambil memberi diri Anda dan orang-orang yang mengunjungi taman Anda kebahagiaan yang bermanfaat.
Sebagai sumber makanan dan obat-obatan
Ada beberapa teman yang doyan membuat cemilan dari bunga wijaya kusumah, daun jewer kotok,bahkan membuat oseng-oseng dari daun tanaman krokot. Bahkan beberapa jenis bunga anggrek, mawar, dan melati bisa dijadikan minuman untuk mengobati beberapa penyakit. Asyik juga ya...selain menghadirkan keindahan, tanaman hias juga memiliki lebih dari beberapa manfaat.
Insya Allah kita akan membahasnya dilain waktu ya...
