Gejala timbulnya arus listrik
dengan cara menggerak-gerakkan magnet di dalam atau di dekat kumparan ini
disebut induksi elektromagnetik.
Ketika arus listrik mengalir melalui
kumparan, maka pada ujung-ujung kumparan timbul beda potensial atau gaya gerak
listrik. Karena timbulnya gaya gerak listrik (ggl) ini dari peristiwa induksi
(imbas), maka ggl nya disebut ggl induksi,
dan arus listrik yang mengalir disebut juga arus
induksi.
Ketika magnet batang didiamkan baik
di luar kumparan maupun di dalam kumparan ,ternyata jarum galvanometer tidak
bergerak, berarti tidak ada arus listrik atau ggl induksi.
Jadi dapat disimpulkan : Timbulnya ggl induksi pada kumparan itu,
hanya terjadi selama magnet digerak-gerakkan di sekitar kumparan saja.
Pada
gambar (a) magnet batang dimasukkan dengan cepat ke kumparan, maka timbul arus
induksi, pada gambar(b) magnet batang diganti dengan elektromagnet, ternyata
pada rangkaian timbul arus induksi juga, pada gambar (c) saklar dibuka maka
tidak ada arus induksi. Simpulkan olehmu peristiwa ini.
Timbulnya
ggl induksi pada ujung-ujung kumparan dapat dijelaskan dengan garis-garis gaya
magnet, sebagai berikut :
-
Bila kutub sebuah magnet dimasukkan ke dalam kumparan, maka garis-garis gaya
- Bila kutub sebuah magnet dikeluarkan dari dalam kumparan, maka garis-garis gaya di dalam kumparan tersebut berkurang banyaknya.
-
Bila kutub magnet tersebut tidak bergerak, maka garis-garis gaya di dalam
kumparan itu jumlahnya tetap.
Sehingga, ggl induksi terjadi apabila, garis-garis gaya yang masuk dan
keluar dari kumparan, berubah jumlahnya.
Untuk menentukan arah arus induksi yang timbul pada sebuah kumparan, kamu dapat menggunakan kaidah tangan kanan. Ibu jari menunjukkan kutub utara (U) dari kumparan, sedangkan jari-jari lainnya yang dilipatkan sebagai arah arus induksinya.
Tempat masuknya kutub U dari magnet batang ,menjadi magnet utara (U) juga pada kumparan. Sehingga garis-garis gaya medan magnet dari kumparan keluar dari kutub U, masuk ke kutub S. Dari gambar tampak jarum galvanometer menyimpang ke kanan, karena arus induksinya pada galvanometer mengalir dari kiri ke kanan. Dari hasil pengamatan dengan menggunakan kumparan yang berbeda-beda, kekuatan magnet batang yang berbeda, dan kecepatan gerakan magnet batang yang berbeda ,akan diperoleh :
1.Semakin banyak lilitan pada kumparan,
semakin besar ggl induksi dan arus induksi yang timbul pada kumparan.
2.Semakin besar kekuatan magnet batang
yang dipergunakan, semakin besar pula ggl induksi dan arus induksinya.
3.Semakin cepat gerakan keluar-masuknya
batang magnet U-S, semakin besar pula ggl induksi dan arus induksinya.
4.Arus induksi yang dihasilkan selalu
mengikuti kaidah tangan kanan.
Pengamatan di atas mula-mula
dilakukan oleh Michael Faraday pada tahun 1831. Gejala yang diamati ini amat
bermanfaat untuk perkembangan teknologi sampai saat sekarang.
Dinamo atau generator
Alat yang dapat dipakai untuk
menghasilkan induksi elektromagnet disebut dinamo
atau generator. Dinamo yang
paling sederhana dapat kamu temui pada dinamo sepeda. Dinamo sepedamu memakai
magnet kecil yang dapat berputar dan ditempatkan dekat sebuah kumparan. Bila
ban sepeda berputar, dinamo yang dihubungkan dengan ban sepeda, akan memutar
magnet, sehingga menimbulkan ggl induksi pada kumparan, sehingga arus listrik
akan mengalir. Bila dinamo ini dihubungkan dengan lampu sepeda, lampu akan
menyala.
Terang-redupnya lampu sepeda akan
bergantung pada kelajuan sepeda tersebut, semakin cepat laju sepeda tersebut,
semakin terang pula lampu sepeda tersebut, kondisi ini dikarenakan arus listrik
induksi yang semakin besar.
Pada generator arus bolak balik yang
berputar adalah kumparannya, sementara magnetnya dibuat tetap diam. Generator
arus bolak-balik disebut alternator.Kumparan
yang berputar dalam medan magnet dapat menimbulkan ggl induksi. Dari sikat karbon yang dihubungkan dengan cincin generator akan timbul arus induksi yang dapat dipakai untuk menyalakan lampu.
Bagian generator yang diam disebut stator, dan bagian yang dapat berputar disebut rotor. Untuk memutar rotor dari sebuah generator dibutuhkan energi dari luar, yaitu energi kinetik, misalnya dinamo sepeda digerakkan oleh ban sepeda yang berputar
Generator dari pembangkit tenaga listrik yang besar dapat digerakkan
oleh energi gerak dari air terjun yang akan memutar baling-baling turbin yang
dihubungkan dengan rotor.
Pada generator arus searah,
ujung-ujung kumparannya dihubungkan ke bagian setengah cincin. Bagian setengah
cincin ini berfungsi sebagai komutator,
yang dapat mengubah arus listrik yang keluar dalam bentuk arus searah.
Sumber listrik PLN merupakan sumber arus bolak balik. GGL induksi yang dihasilkan lumayan besar sehingga mampu menyediakan energi listrik dirumahmu, atau di sekolahmu, bahkan di pabrik-pabrik.
Pada dasarnya, ggl induksi yang dihasilkan oleh sebuah dinamo atau sebuah generator sesuai dengan hukum Faraday. Agar kita mendapatkan ggl induksi yang besar ,kita dapat menempuh cara-cara :
1.
memperbanyak gulungan atau lilitan kumparan.
2. memperkuat induksi magnet.
3.
memasukkan inti besi lunak ke dalam kumparan.
4.
mempercepat putaran kumparan.
Transformator
Dasar kerja transformator adalah induksi
elektromagnetik, dimana terjadi ggl induksi pada kumparan sekunder bila pada
kumparan primer terjadi arus yang berubah-ubah.
Untuk diingat :
Bagian
utama transformator
Sebuah
transformator terdiri dari :
-
Sebuah inti besi yang terdiri dari beberapa lapisan tipis yang disekat satu
sama lain.
-
Dua buah kumparan yang dililitkan pada inti besi :
1. Kumparan pertama dihubungkan dengan
sumber arus, yang disebut kumparan
primer.
2. Kumparan kedua yang disebut kumparan
sekunder, dimana arus keluar dari trafo.
Jenis Transformator
Kegiatan Kelompok :
Marilah kita selidiki hubungan
antara jumlah lilitan kumparan primer dan sekunder terhadap tegangan primer dan
sekunder dengan melakukan kegiatan
penyelidikan berikut ini.
Bahan
yang disediakan :
1.
Kumparan 300 lilitan, 600 lilitan, dan 1200 lilitan, masing-masing satu buah.
2.
Inti besi satu buah.
3.
Sebuah voltmeter AC.
4.
Sebuah power supply/catu daya.
5.
Sebuah saklar.
6.
Kabel penghubung sesuai kebutuhan.
Cara
Kerja :
1. Rangkaikan peralatan seperti pada gambar, dengan kumparan 300 lilitan di bagian
primer dan kumparan 600 lilitan di bagian sekunder.
2.
Rangkaikan kumparan sekunder dengan voltmeter.
3. Hubungkan kumparan primer dengan
tegangan power supply 2 volt AC, sambungkan saklar sehingga arus mengalir
menuju kumparan primer.
4. Amati jarum voltmeter pada kumparan
sekunder, catat tegangan yang dihasilkannya pada sebuah tabel.
5. Ulangi
percobaan di atas dengan mengganti kumparan primer dan sekunder dengan jumlah
lilitan yang berbeda, lalu dengan mengubah tegangan kumparan primer.
6. Amati
hasilnya, susunlah sebuah kesimpulan.
Transformator
dapat digunakan untuk :
- menaikkan tegangan (ggl induksi) dari
rendah menjadi lebih tinggi, trafo yang dapat menaikkan tegangan disebut transformator step-up (penaik tegangan).
- menurunkan
tegangan dari tinggi menjadi lebih rendah, trafo yang dapat menurunkan tegangan
disebut transformator step-down (penurun
tegangan).
Apabila : jumlah lilitan kumparan primer = Np
Jumlah lilitan kumparan sekunder = Ns
Tegangan kumparan primer = Vp
Tegangan kumparan sekunder = Vs
Maka dari kegiatan penyelidikanmu
dapat disimpulkan :
Bila
seluruh energi listrik pada kumparan primer dapat diubah dan dimanfaatkan di
kumparan sekundernya, dalam arti efisiensi transformator 100 % , maka daya pada
primer sama dengan daya pada sekunder. Sehingga :
Ps
: daya pada kumparan sekunder.
Persamaan
daya itu dapat kita ubah menjadi
Kuat arus listrik yang dihasilkan pada kumparan sekunder berbanding
terbalik dengan tegangan sekundernya. Maka bila tegangannya besar, arus
listriknya akan kecil, dan sebaliknya bila tegangannya kecil maka kuat arusnya
menjadi besar.
Bila persamaan yang berhubungan dengan tegangan listrik, kuat arus
listrik, serta jumlah lilitan pada setiap kumparan dituliskan dalam sebuah
persamaan, akan diperoleh :
Contoh Soal :
Sebuah
transformator step down, dipakai untuk menyalakan sebuah lampu 2W12V.Bila
perbandingan lilitan primer dengan sekunder adalah 5 : 1, tentukanlah :
arus
listrik sekunder, arus listrik primer, dan tegangan primer !
Solusinya : Ps = 24 watt
Vs = 12 volt
Arus
listrik pada rangkaian sekunder :
Tegangan pada primer (Vp) :
Efisiensi Transformator
Gaya gerak listrik induksi pada sebuah kumparan akan menimbulkan arus induksi. Arus induksi ini membentuk lingkaran-lingkaran kecil yang arahnya tegak lurus arah garis-garis gaya medan magnetnya. Arus yang melingkar ini disebut dengan arus pusar atau arus eddy. Arus pusar ini dalam kumparan menimbulkan kalor atau panas, yang sifatnya akan merugikan. Mengapa merugikan ? Karena sebagian energi listrik akan berubah menjadi kalor. Di dalam transformator timbulnya kalor ini tidak mungkin dicegah, namun dapat dikurangi dengan membuat inti kumparan menjadi lapisan-lapisan besi tipis atau batang-batang kecil. Makin kecil kalor yang timbul, maka semakin besar efisiensi transformator.
Perbandingan
energi yang dihasilkan dari sekunder terhadap energi di primer disebut
efisiensi.
Efisiensi sebuah transformator dapat dirumuskan :
Contoh Soal :
1.Sebuah
transformator mempunyai efisiensi 80 %. Berapakah besar daya sekundernya jika
daya primernya 500 watt ?
Solusinya :
Tugas Individu
1.
Suatu transformator step up digunakan untuk mengubah tegangan dari 220 volt
menjadi 1800 volt. Jumlah lilitan primernya 110, hitung berapa jumlah lilitan
sekundernya ?
2.
Jika arus yang dihasilkan pada lilitan sekunder suatu transformator 5 A, maka
tegangan sekundernya 1000 volt. Berapakah arus pada lilitan primer jika
tegangan kumparan primer 100 volt dan efisiensi transformator 100 % ?
3.
Suatu transformator step up mempunyai 200 lilitan pada kumparan primernya dan
1000 lilitan pada kumparan sekundernya. Arus pada kumparan sekunder 2 A dan
tegangan kumparan primer 220 volt. Berapakah arus pada kumparan sekunder jika
efisiensi trafo 100 % ?
4.
Sebuah transformator mempunyai kumparan primer 2000 lilitan, dan kumparan
sekundernya 5000 lilitan. Arus primernya sebesar 0,5 A, sedangkan arus
sekundernya sebesar 0,19 A. Berapakah
efisiensi transformator tersebut ?
5.
Sebuah transformator mempunyai efisiensi 60 % dengan perbandingan lilitan
primer dan sekunder = 10 : 1. Apabila tegangan primernya 200 volt, dengan kuat
arus 5 A, hitunglah : a. tegangan sekundernya
b. daya sekundernya
c. kuat arus sekundernya.
Penggunaan Transformator
Dalam
kehidupan sehari-hari, transformator digunakan pada alat tertentu atau pada
sistem alat khusus, seperti berikut ini.
1. Adaptor
Jika
kita akan menggunakan tegangan rendah arus searah dari tegangan 220 volt arus
bolak balik, maka kita memerlukan alat yang disebut adaptor. Sebuah adaptor
terdiri dari sebuah transformator step-down (penurun tegangan) dan rangkaian
penyearah arus.
Prinsip kerja adaptor :
a. Arus bolak balik dengan tegangan AC
220 volt masuk ke kumparan sekunder melalui titik K dan L.
b. Kemudian
arus keluar dari kumparan sekunder melalui titik M dan N sesuai tegangan yang
diinginkan, sebagai contoh misalkan 12 volt.
c. Arus
yang dari kumparan sekunder ini masih arus AC. Arus bolak balik dengan tegangan
12 volt ini lalu dihubungkan dengan rangkaian penyearah arus. Sehingga setelah
keluar dari rangkaian penyearah arus, arus yang keluar adalah arus searah(DC)
dengan tegangan 12 volt.
Untuk diingat :
2. Induktor
Dalam kegiatan sehari-hari di
laboratorium sering kali kita membutuhkan tegangan yang tinggi sekitar 10.000
volt sampai 20.000 volt, misalnya untuk mengoperasikan tabung sinar katoda.
Sehingga kita memerlukan alat yang praktis untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Salah satu alat yang dapat digunakan adalah induktor
Ruhmkorff. Fungsi dari induktor ini adalah untuk menghasilkan tegangan yang
sangat tinggi dari arus searah (DC) yang bertegangan rendah.
Bagian-bagian dari induktor.
Induktor
terdiri dari dua kumparan yang digulung sedemikian rupa sehingga kumparan
primernya berada di dalam kumparan sekunder.
- kumparan primer :
a. mempunyai inti besi, dan bekerja sebagai
elektromagnet.
b. jumlah lilitannya tidak terlalu banyak,
dan menggunakan kawat yang berdiameter
agak besar.
- kumparan sekunder : mempunyai jumlah lilitan sangat banyak dan menggunakan
Cara kerja induktor
Perhatikanlah gambar di atas, sebuah
induktor bekerja sesuai dengan prinsip induksi elektromagnetik ,dengan
penjelasan sebagai berikut.
1. Jika arus searah (arus DC) pada
dikumparan primer dialirkan ke induktor, maka jangkar H akan ditarik oleh inti
kumparan, sehingga hubungan dengan kontak C terputus, akibatnya kumparan primer
tidak akan memperoleh arus listrik. Selanjutnya , jangkar H memegas kembali,
dan dengan demikian terjadi hubungan dengan kontak C kembali, dan arus pada
kumparan primer tersambung.
2. Peristiwa tersebut akan berulang
dengan kecepatan tinggi, sehingga kumparan sekunder terinduksi ,maka timbullah
GGL induksi pada kumparan sekunder tersebut. Kita sudah mengetahui bahwa jumlah
lilitan pada kumparan sekunder sangat banyak, sehingga beda potensial yang
timbul pada ujung-ujung kumparan sangat tinggi.
3. Apabila
pada salah satu ujung kumparan primer dipasang sebuah kondensator K, maka
perubahan medan magnet pada kumparan primer akan semakin cepat. Karena
kondensator menyediakan muatan-muatan listrik yang siap dipakai untuk
mempercepat proses getaran pada induktor.
4. Jika
jarak antara kedua ujung kumparan sekunder tidak terlalu jauh, maka diantara
kedua ujung kumparan sekunder itu timbul bunga api listrik. Prinsip ini
digunakan pada kendaraan bermotor untuk menimbulkan bunga api antara
elektroda-elektroda busi. Untuk memutus-mutus arus primer digunakan pemutus
arus yang dijalankan oleh sumbu berputar pada delko. Pemutus arus ini biasanya
disebut platina dan kumparannya
disebut koil.
Induktor yang dihubungkan dengan busi kendaraan bermotor.
3.
Transmisi tenaga listrik jarak jauh
Generator-generator tenaga listrik
yang besar biasanya dibangun di tempat yang jauh dari kota, hal ini terjadi
karena pembangkit tenaga listrik banyak yang menggunakan tenaga air terjun.
Generator-generator tersebut menghasilkan daya yang besar dengan tegangan yang
rendah, misalkan daya yang dihasilkan 22.000watt dengan tegangan 220 volt.
Bagaimanakah cara mengirim energi listrik ini ke tempat tempat seperti rumahmu,
atau sekolahmu ?
Seandainya energi listrik itu
dikirim seperti apa yang ada dari PLTA, maka arus yang mengalir sebesar :
Bisa
kamu bayangkan ,untuk mengirim energi listrik dengan kuat arus 108
A, sungguh memerlukan kabel listrik yang besar sekali, tentu saja harganya akan
mahal sekali. Kabel listrik yang digunakan untuk mengalirkan arus tersebut
umumnya mempunyai hambatan walaupun kecil, misalnya R = 10-8ohm.
Berarti ada sejumlah energi yang hilang atau rugi tenaga. Kerugian daya di
perjalanan dapat dihitung sebagai berikut :
P
= I2 . R
= (108)2 x 10-8
= 1016 x 10-8 = 108
watt = 100 MW
Ternyata kerugian dayanya lumayan
besar. Jadi, transmisi energi listrik ke tempat-tempat yang jauh dengan
tegangan rendah, akan mengalami kerugian, baik kerugian dana maupun kerugian
daya listriknya.
Supaya daya yang hilang ini bisa
diperkecil, maka tegangan harus dinaikkan, misalkan tegangan dinaikkan menjadi
110.000 volt.
Jika R = 10-6 ohm
P = 22000 MW
= 2,2 x 10 10 watt
V = 110000 volt
= 1,1 x 105 volt
P = V x I
2,2
x 1010 = 1,1 x 105 x I
Daya
yang hilang adalah : P = I2 .
R
= (2.105)2 .
10-6
= 4.1010.10-6
= 4. 104
= 40.000 watt
Sehingga untuk transmisi tenaga listrik ke daerah yang jauh, tegangannya harus dinaikkan menjadi tegangan tinggi. Setelah sampai ditempat konsumen tegangannya diturunkan lagi. Untuk menaikkan dan menurunkan tegangan ini PLTA menggunakan transformator.
Perhatikanlah
gambar di atas. Pada gambar ini menjabarkan bagan transmisi daya listrik dari
pusat pembangkit menuju ke pabrik-pabrik dan rumah-rumah. Sesudah menjadi 220
volt , energi listrik ini dialirkan ke kantor-kantor atau rumah-rumah penduduk,
termasuk rumahmu.
Kegiatan Kelompok : Membuat
trafo sendiri
Biasanya harga sebuah transformator
cukup mahal di pasaran, untuk mengatasi hal ini sebetulnya kamu dapat
membuatnya sendiri. Cobalah untuk memulainya.
Bahan yang diperlukan :
-
Besi lunak (kern)
-
Kawat tembaga berisolasi, bisa dibeli di toko elektronika.
-
Karton/kertas
-
Catu daya(power supply) bolak balik dengan tegangan 2 volt sampai 12 volt
-
Voltmeter.
Cara
membuatnya :
-
Bungkuslah besi lunak/kern dengan selembar karton atau kertas.
- Lalu bungkuslah kumparan primer ini
dengan kertas, sambil keluarkan/julurkan ujung-ujung kawatnya.
- Lilitkan kawat berisolasi pada sisi
yang lain dari besi lunak tadi kira-kira sebanyak 700 lilitan , bagian ini disebut
kumparan sekunder.
- Bungkuslah kumparan sekunder ini
dengan kertas , sambil tetap julurkan ujung-ujung kawatnya.
- Ujung-ujung kumparan primer hubungkan
olehmu dengan tegangan bolak balik 2 volt.
- Sementara hubungkan ujung-ujung
kumparan sekunder dengan voltmeter, amatilah tegangan sekundernya.
- Ulangi percobaanmu dengan mengubah
besar tegangan primernya
- Apa kesimpulanmu dengan hubungan
antara jumlah lilitan primer, jumlah lilitan sekunder terhadap tegangan primer
dan tegangan sekunder.
EVALUASI guys, coba dulu yach...
kalo ngga bisa, boleh tanya ke guru.
1.GGL induksi pada kawat terjadi karena ………….
- kawat dihubungkan dengan sumber
tegangan
- di dekat kawat diletakkan sebuah
magnet
- kawat dilingkupi garis gaya magnet
yang berjumlah tetap
- kawat dilingkupi garis gaya magnet yang
berubah-ubah
2.
Manakah yang sesuai untuk arus
bolak-balik ?
- mengurangi jumlah kumparan
- mengubah garis gaya magnet secara
lambat
- dihasilkan dari sumber tegangan aki
- mempercepat putaran magnet
3.
Bila sebuah kumparan dan sebuah
magnet digerakkan bersama-sama dengan kecepatan yang sama, maka ……………..
- akan terjadi arus induksi
- akan terjadi arus seara
- akan terjadi arus bolak-balik
- tidak akan terjadi arus induksi
4.Agar di ujung-ujung kumparan terjadi gaya gerak listrik induksi, maka jumlah garis-garis gaya yang berada di dalam kumparan harus ………………..
a. bertambah banyaknya
b. berkurang banyaknya
c. tetap banyaknya
d. berubah-ubah banyaknya.
5. Di bawah ini adalah faktor yang dapat mempengaruhi besar kecilnya GGL induksi dalam suatu kumparan, kecuali …………….
a. Banyaknya lilitan
b. kecepatan gerak magnet
c. kekuatan gaya tarik magnet
d. gaya berat magnet
6.Perubahan banyaknya garis-garis gaya yang masuk ke dalam suatu kumparan dapat dilakukan seperti tersebut di bawah ini, kecuali ……………
a. memutar kumparan di sekitar magnet
b. memutar magnet di sekitar kumparan
c. mengalirkan arus searah pada kumparan primer di dekat kumparan sekunder
d. menggerakkan salah satu kutub magnet masuk atau keluar kumparan.
7.Bila magnet tidak bergerak terhadap kumparan, maka dalam kumparan tidak timbul GGL induksi. Hal ini disebabkan ………………….
- dalam kumparan tidak terdapat medan
magnet
- magnet kehilangan kemagnetannya.
- dalam kumparan tidak terdapat magnet
induksi
- tidak ada perubahan terhadap
banyaknya garis-garis gaya dalam kumparan
8. Kuat arus sekunder yang dilepaskan oleh sebuah transformator :
a. berbanding terbalik dengan kuat arus primer
b.berbanding terbalik dengan jumlah lilitan primer
c. berbanding terbalik dengan jumlah lilitan sekunder
d. berbanding lurus dengan jumlah lilitan sekunder
9. Transformator digunakan untuk mengubah ………..
a. daya listrik arus searah
b.daya listrik arus bolak-balik
c. tegangan arus searah
d. tegangan arus bolak-balik
10.Transformator tidak dapat digunakan untuk …………………
- memperbesar kuat arus listrik c. memperbesar daya listrik
- memperbesar tegangan listrik d. transmisi energi listrik
11.Transformator Step-Up adalah transformator yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. jumlah lilitan primer = jumlah lilitan sekunder
b. jumlah lilitan primer > jumlah lilitan sekunder
c. jumlah lilitan primer < jumlah lilitan sekunder
d. lilitan primer dan lilitan sekunder tidak bersambungan
12. Agar peralatan yang bertegangan 220 Volt dapat digunakan pada tegangan 110 Volt, maka harus digunakan transformator yang mempunyai ……………………..
a. jumlah lilitan sekunder ¼ kali lilitan primer
b. jumlah lilitan sekunder ½ kali lilitan primer
c. jumlah lilitan sekunder 2 kali lilitan primer
d. jumlah lilitan sekunder 4 kali lilitan primer
13. Adaptor adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk ………..
a. mengubah arus DC menjadi AC
b. mengubah arus AC menjadi DC
c. menurunkan tegangan AC, kemudian mengubah menjadi DC
d. menurunkan tegangan DC, kemudian mengubah menjadi AC
14.Pada sebuah transformator, jumlah lilitan primer 12.000 dan jumlah lilitan sekunder 2.000. Jika tegangan primer120 V, maka tegangan sekundernya :
a. 20 V c. 360 V
b. 100 V d. 1.000 V
15. Daya listrik sebesar 200 watt ditransmisikan dengan tegangan sebesar 100 volt melalui kabel yang mempunyai hambatan 3 ohm.
Daya listrik yang hilang dalam kabel adalah :
a. 6 watt c. 18 watt
b. 12 watt d. 36 watt
16. Pengiriman daya listrik jarak jauh dari sumbernya dilakukan dengan menggunakan tegangan tinggi, ini dimaksudkan agar …………
a. daya listrik tidak dicuri orang
b. energi yang hilang dalam perjalanan sedikit
c. tidak membahayakan keselamatan orang
d. menghindari bahaya sambaran petir.
17. Untuk menaikkan tegangan DC menjadi tegang AC yang cukup tinggi digunakan alat
a. induktor
b. adaptor
c. interuptor
d. transformator
18. Agar ggl induksi yang keluar dari dinamo arusnya menjadi searah, maka pada dinamo tersebut harus dipasang …………
a. transformator
b. induktor
c. komutator
d. interuptor.
19. Perbedaan pokok antara dinamo arus searah dan generator adalah ……………..
- rotor
- stator
- komutator
- kumparan
A. Isilah titik-titik dengan tepat !
1. Arus listrik yang ditimbulkan oleh medan magnet, pertma kali ditemukan oleh ………………..pada tahun 1831.
2. Pada ujung-ujung kawat kumparan akan terjadi gaya gerak listrik induksi apabila jumlah garis haya magnet yang masuk ke dalam kumpran itu mengalami ………………………………
3. Arus listrik yang ditimbulkan bersama timbulnya gaya gerak listrik induksi disebut arus …………
4. Arus listrik yang timbul di dalam kumparan hanya terjadi apabila magnet yang ada di dekat kumparan itu …………………….., sedangkan apabila magnet tersebut ………………..maka tidaka akan ada arus yang mengalir.
5. Pada generator terjadi perubahan energi ……………………. menjadi energi ……………………
6. Prinsip generator listrik ada dua macam, yaitu :
a. Dapat satu atau beberapa kumparan berputar di dalam suatu ……………………………..
b. Atau ………………………………… berputar di antara beberapa kumparan.
7. Gaya gerak listrik induksi generator dan juga kuat kuat arus induksinya dapat diperbesar dengan cara :
a. mempercepat putaran ………………………….
b. memperbanyak …………………………… kumparan
c. mengunakan magnet yang …………………………….
d. memasukkan inti besi lunak ke dalam …………………………..
8. Pada generator arus searah, ujung-ujung kumparannya dihubungkan dengan cincin belah yang bekerja sebagai komutator untuk mengubah arus listrik yang keluar dari generator dari arus ……………menjadi arus …………………………
9. Arus listrik yang ditimbulkan oleh generator arus bolak-balik adalah arus ……………….atau AC. AC singkatan dari ……………………………
10. Pada dasarnya sebuah transformator itu terdiri dari sebuah kumparan ……………………….. dan sebuah kumparan …………………… yang digulung pada inti besi yang terdiri atas beberapa ……………………….. yang tidak berujung pangkal.
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat !
1 Mengapa putaran magnet permanen pada dinamo dapat menghasilkan arus listrik ? Jelaskan !
2 Sebutkan jenis transformator dan jelaskan kegunaan masing-masing !
3 Mengapa transformator dapat mengubah arus bolak-balik tegangan rendah menjadi arus bolak-balik tegangan tinggi dan sebaliknya ?
4 Sebuah transformator step-down yang dipasang pada tegangan 220 volt menghasilkan tegangan 12 volt. Jika kumparan primernya mempunyai 1200 lilitan, berapa jumlah lilitan sekunder ?
5 Sebuah transformator jumlah lilitan kumparan primer dan sekundernya berbanding sebagai 30 : 1. Jika tegangan primernya 120 volt dan kuat arus sekundernya 3 ampere, berapa tegangan sekunder dan kuat arus primernya ?
6 Daya dari sebuah transformator adalah 500 watt. Apabila tegangan sekundernya 12 volt, berapa kuat arus paling besar yang dapat dialirkan melalui kumparan sekunder ?
7 Sebuah transformator step-down dihubungkan pada sumber tegangan 110 volt untuk menghidupkan peralatan elektronik yang mempunyai kuat arus 0,4 A dan tegangan 20 volt. Bila kumparan primer terdiri dari 300 lilitan, tentukanlah :
- jumlah lilitan pada kumparan
sekunder.
- besar kuat arus pada sumber tegangan.
8 Apakah efisiensi transformator dapat mencapai 100 % ? Jelaskan !
9 Apa pengaruh jumlah lilitan kawat pada kumparan primer dan kumparan sekunder terhadap kekuatan (daya) transformator ?
10 Suatu pembangkit tenaga listrik memiliki daya 5 MW dikirim dengan tegangan 125 kV. Berapa kuat arus yang melalui penghantarnya?
- dalam kumparan tidak terdapat medan
magnet
No comments:
Post a Comment