Translate

Sunday, October 17, 2021

Merawat anggrek di rumah

 Mengapa para Bunda sangat gandrung dengan bunga anggrek, padahal harganya lumayan mahal untuk ukuran kita-kita yang tergolong ibu rumah tangga biasa. Anggrek ini termasuk jenis tanaman hias yang selalu diburu karena bunganya sangat cantik dan tahan lama dibandingkan bunga lainnya. Kebanyakan bunganya sangat menarik baik dari segi bentuk dan warnanya. Warna yang eksotis biasanya berwarna ungu, kuning, putih, biru bahkan sekarang banyak yang dibikin berwarna-warni sesuai permintaan konsumen.



salah satu jenis warna yang disukai












Menanam anggrek dirumah dan merawatnya, kalau tahu caranya, insya Allah tidak terlalu rumit, karena bunga ini termasuk bunga yang bandel dan tahan dalam cuaca hujan maupun panas.

Nama ilmiah bunga anggrek adalah Orchidaceae, jenisnya sangat banyak dan bisa tumbuh di daerah tropis basah hingga daerah subtropis sekalipun. Untuk anggrek yang hidup diwilayah subtropis,anggrek akan lebih subur ditanam di tanah,biasanya anggrek jenis ini berumbi mirip pohon ketela,sehingga anggrek mudah bertahan hidup disaat musim dingin.Bagian-bagian dari tumbuhan ini memiliki sukulen atau berisi dan tidak tipis sehingga tahan terhadap cuaca panas atau dingin. Karena anggrek hidupnya numpang di pohon lain, istilah biologinya anggrek ini menjadi tanaman epifit, tanaman yang tidak merugikan tanaman induk semangnya, maka anggrek biasa bertahan hidup hanya menggunakan suasana udara yang agak basah atau berembun dan suasana yang lembab. Maka kalau rumah bunda dalam kondisi panas seperti di pantai, sering-sering saja menengok anggrek bunda supaya tidak kekeringan, artinya setiap hari harus disiram ya bun..






Beberapa jenis anggrek yang ada di tropis



Cara merawat anggrek di rumah.
Anggrek dirumah kita, tidak membutuhkan cahaya matahari berlebih, paling anggrek di daerah rumah kita,di Indonesia maksudnya membutuhkan cahaya matahari sekitar 60% sampai 80% saja. Cahaya matahari pagi sungguh lebih menyuburkan anggrek kita, tapi matahari sorepun bisa menyuburkan tanaman ini. Karena sifatnya sebagai tanaman epifit,anggrek membutuhkan tanaman pelindung berupa pohon lain atau kalau tidak memungkinkan kita bisa memasang jaring paranet di atasnya. Bila kondisi ini tidak terpenuhi, maka anggrek akan terjemur terus-menerus di panas matahari, bisa jadi anggrek akan menjadi kering daunnya seperti ini..
terpapar banyak matahari,daun menjadi rusak


Kalau kita menanam anggrek dipot, sebaiknya kita pasang paranet dulu diatasnya, harga paranet tidak terlalu mahal koq, bisa dibeli ditoko pertanian atau bisa membeli online juga.

Contoh anggrek dengan menggunakan paranet,
 tetap subur kan

















Faktor utama dalam perawatan anggrek meliputi  cara penyiraman apakah sudah benar, kemudian pemberian pupuk yang tepat, pemilihan pot yang menunjang mengingat kadang kita harus memindahkan anggrek dari pot lama ke pot yang lebih memadai, juga kita perlu memahami pencegahan penyakit atau hama pada anggrek kita. Baiklah kita bahas secara singkat saja aspek-aspek tadi.


1. Cara menyiram anggrek

Sebaiknya kita menyiram anggrek pada pagi hari sekitar jam tujuh hingga jam sembilan, boleh juga kita siram pada sore hari sekitar jam empat sampai menjelang waktu magrib. Siramlah medianya saja ya, usahakan air bersih tidak mengenai bunganya, sekali-kali boleh kita siram daun anggreknya


2. Pemberian pupuk

Silahkan gunakan pupuk yang kira-kira cocok dengan anggrek yang ada di rumah kita. Pupuk yang menjadi andalan so pasti mengandung unsur Kalsium (Ca) dan unsur Phospor (P), jangan dilanjutkan pemupukan bila hasilnya menyebabkan anggrek mulai mengering atau menjadi agak keriput. Dari pengalaman banyak orang yang hobi menanam anggrek,disarankan sekali-kali beri tanaman anggrek kita dengan pupuk alami seperti air cucian beras, air kulit bawang merah dan bawang putih,atau cacahan kulit telur, bisa juga sekali-kali kita menambah air vetsin. Jangan gunakan pupuk NPK langsung kalau tidak memahami pemakaiannya,karena bisa berakibat anggrek menjadi kering dan mati.














Pemberian pupuk yang tepat,
anggrek menjadi rajin berbunga

















3. Pemindahan pot

Jika anggrek sudah berkembang semakin banyak anakannya atau sudah memenuhi isi pot, sebaiknya anggrek kita pecah menjadi beberapa pot,minimal pecah menjadi dua pot. Prosesnya memang harus hati-hati, bila ada luka akibat terkena sayatan pisau, bisa kita tutup luka pada anggrek dengan betadin, atau oleskan dahulu pisaunya dengan alkohol atau dibakar dulu dengan pembakar bunsen. Namun kita ngga perlu takut-takut juga untuk memecah anggrek itu.


4. Sirkulasi udara

Letakkan  anggrek dengan posisi tertentu hingga anggrek memperoleh tiupan angin seperti terkena angin sepoi-sepoi yang segar. Ini berarti anggrek memperoleh sirkulasi udara yang sehat,kalau kata orang dulu..anggrek itu perlu di angin-angin sehingga kelembabannya terus terjaga.


5. Pencegahan hama dan penyakit

Sebenarnya sekarang sudah banyak obat untuk memberantas hama tanaman anggrek, seperti basudin 60 EC, Diamicron,bahkan kita bisa menggunakan pemberantas hama yang alami seperti air kulit bawang. Silahkan searching saja cara pencegahan hama tanaman anggrek di internet,misalnya seperti grup-grup pecinta anggrek di fb yang sering menyajikan cara membasmi hama tanaman.




No comments:

Post a Comment

yang sering liat

Wijaya Kusumah itu...bermanfaat lho..

Coba cek lagi manfaat wijaya kusumah yang warnanya putih :  Bantu Menyembuhkan Luka Bunga wijaya kusuma diketahui mampu membantu proses peny...

yang sering nongol